Followers

Showing posts with label copypaste. Show all posts
Showing posts with label copypaste. Show all posts
Thursday, August 30, 2012

Aku Rindu..




Aku rindu zaman ketika halaqoh adalah keperluan,
bukan sekedar sambilan apalagi hiburan …

Aku rindu zaman ketika mambina adalah kewajiban
bukan pilihan apalagi beban dan paksaan …

Aku rindu zaman ketika dauroh menjadi kebiasaan,
bukan sekedar pelangkap pengisi program yang dipaksakan …

Aku rindu zaman ketika tsiqoh menjadi kekuatan,

bukan keraguan apalagi kecurigaan …

Aku rindu zaman ketika tarbiyah adalah pengorbanan,
bukan tuntutan, hujatan dan obyekan….

Aku rindu zaman ketika nasihat menjadi kesenangan
bukan su’udzon atau menjatuhkan …

Aku rindu zaman ketika kita semua
memberikan segalanya untuk da’wah ini …

Aku Rindu zaman ketika nasyid ghuroba
manjadi lagu kebangsaan…

Aku rindu zaman ketika hadir liqo adalah kerinduan
dan terlambat adalah kelalaian …

Aku rindu zaman ketika malam gerimis
pergi ke puncak mengisi dauroh
dengan uang yang cukup2
dan peta tak jelas …

Aku rindu zaman ketika seorang ikhwah
benar-benar berjalan kaki 2 jam
di malam buta sepulang tabligh da’wah di desa sebelah …

Aku rindu zaman ketika pergi liqo
selalu membawa infaq, alat tulis, buku catatan
dan qur’an terjemah ditambah sedikit hafalan …

Aku rindu zaman ketika binaan menangis
karena tak bisa hadir di liqo …

Aku rindu zaman ketika tengah malam pintu diketuk
untuk mendapat berita kumpul di subuh harinya …

Aku rindu zaman ketika seorang ikhwah
berangkat liqo dengan wang belanja esok hari untuk keluarganya …

Aku rindu zaman ketika seorang murobbi
sakit dan harus dirawat,
para binaan patungan mengumpulkan dana apa adanya …

Aku rindu zaman itu …

Ya Rabb …
Jangan Kau buang kenikmatan berda’wah dari hati-hati kami …

Ya Rabb …
Berikanlah kami keistiqomahan di jalan da’wah ini





--
 
SANG MURABBI" KH RAHMAT ABDULLAH--

dari hati jatuh ke hati kan??Ighfirlana ya Allah, banyak lagho cuti 3bulan ni T_T
Tuesday, August 23, 2011

Segan


Segan bila tangan lagi laju membuka laptop,
dari membuka kitab Allah, dan dari study.
Segan bila mata lagi seronok melihat cerita.
Segan bila kaki lagi cepat untuk ke mall,
dari melangkah ke masjid.
Segan bila mulut asyik bercerita, 
dari berzikir mengingati Allah.
Segan bila telinga lagi seronok mendengar lagu,
yang menyeronokkan jiwa,
berbanding mendengar ayat-ayat Allah

Terasa segan,
bila ditimpa masalah atau musibah,
terus mencari manusia untuk mengadu,
bukannya DIA.
Segannya bila ada ujian, mulut laju merungut,
bukannya cepat-cepat menenangkan diri dengan kalimah Allah.
Bila dititipkan harapan,
Lebih mengikut kata hati,
Lebih menyebelahi kata nafsu,
Hanya bila harapan itu pudar baru mencari DIA,
Malunya bila rasa dah belakangkan DIA.
 
Oh, terasa segan.
Segan bila hati lagi laju mencari cinta manusia 
Dari mencari Ilahi,
Segan bila diri diperingatkan tapi masih begitu.
Segan dengan Dia yang Maha Melihat,
Segan dengan Dia yang Maha Mengerti,
Segan dengan Dia yang Maha Memahami.
Segan dengan Dia yang Maha Pengampun!
Segan dengan dosa yang dilakukan,
Terasa bersalah dengan Dia.
Sedangkan diri tahu, Dia sentiasa ada.
Diri tahu Dia tak pernah tinggalkan hamba-Nya walau sesaat.
Tapi kenapa diri masih tegar melakukan kesalahan?
 
Oh, sebab diri ditaraf hamba,
Hamba yang sering leka dengan dunia,
Memang sering melakukan kesilapan demi kesilapan.
Tapi bukankah sifat Mukmin, mereka takkan jatuh ke dalam lubang yang sama dua kali?
Terasa bagaikan ada batu yang menghempap kepala. Sakit.
Ish, dah tahu rupanya begitu.
Tapi kenapa tidak mahu ambil pengajaran lagi?
Dan terasa segan.
Benar, diri bukanlah Maksum bagaikan baginda Rasulullah.
Diri adalah hamba, ditaraf hamba.
Yang di bawah dan yang terhina.
Tapi, kalau diri mengakui beriman
sudah tentu diri akan melakukan kebaikan.
Sudah tentu diri akan sentiasa membetulkan diri.
Sudah tentu diri akan selalu muhasabah diri.

Jadi,
Kalau terasa segan, bersyukurlah.
Hati dan perasaan tengah nak kembali pada yang Hak.
Jiwa masih lagi utuh untuk mengikat kata cinta pada Dia.
Allah sebenarnya tengah bagi peluang
Untuk diri bertaubat dan bertaubat lagi.
Gunakan kesempatan yang ada,
Kerana diri tidak tahu apakah ini nafas yang terakhir?

kopi & pasta dari sini>>penulis adalah senior saya masa skolah dulu :)
Sunday, July 31, 2011

Khutbah Rasulullah SAW Menyambut Ramadhan


Wahai manusia! Sungguh telah datang pada kalian bulan Allah dengan membawa 
berkah rahmat dan maghfirah. Bulan yang paling mulia disisi Allah. Hari-harinya adalah hari-hari yang paling utama. Malam-malamnya adalah malam-malam yang paling utama.
Jam demi jamnya adalah jam-jam yang paling utama.

Inilah bulan ketika kamu diundang menjadi tamu Allah dan dimuliakan oleh-NYA. 
Di bulan ini nafas-nafasmu menjadi tasbih, tidurmu ibadah, amal-amalmu 
diterima dan doa-doamu diijabah. Bermohonlah kepada Allah Rabbmu dengan 
niat yang tulus dan hati yang suci agar Allah membimbingmu untuk melakukan
shiyam dan membaca Kitab-Nya.

Celakalah orang yang tidak mendapat ampunan Allah di bulan yang agung ini
Kenanglah dengan rasa lapar dan hausmu di hari kiamat. Bersedekahlah kepada 
kaum fuqara dan masakin. Muliakanlah orang tuamu, sayangilah yang muda, 
sambungkanlah tali persaudaraanmu, jaga lidahmu, tahan pandanganmu dari apa 
yang tidak halal kamu memandangnya dan pendengaranmu dari apa yang tidak 
halal kamu mendengarnya. Kasihilah anak-anak yatim, niscaya dikasihi manusia 
anak-anak yatimmu. Bertaubatlah kepada Allah dari dosa-dosamu. Angkatlah 
tangan-tanganmu untuk berdoa pada waktu shalatmu karena itulah saat-saat yang 
paling utama ketika Allah Azza wa Jalla memandang hamba-hamba-Nya dengan 
penuh kasih; Dia menjawab mereka ketika mereka menyeru-Nya, menyambut 
mereka ketika mereka memanggil-Nya dan mengabulkan doa mereka ketika 
mereka berdoa kepada-Nya.

Wahai manusia! Sesungguhnya diri-dirimu tergadai karena amal-amalmu, maka 
bebaskanlah dengan istighfar. Punggung-punggungmu berat karena beban 
(dosa) mu, maka ringankanlah dengan memperpanjang sujudmu.
Ketahuilah! Allah ta’ala bersumpah dengan segala kebesaran-Nya bahwa  
Dia tidak akan mengazab orang-orang yang solat dan sujud, dan 
tidak akan mengancam mereka dengan neraka pada hari manusia berdiri 
di hadapan Rabb al-alamin.

Wahai manusia! Barang siapa di antaramu memberi buka kepada orang-orang 
mukmin yang berpuasa di bulan ini, maka di sisi Allah nilainya sama dengan 
membebaskan seorang budak dan dia diberi ampunan atas dosa-dosa yang lalu
(Sahabat-sahabat lain bertanya: “Ya Rasulullah! Tidaklah kami semua 
mampu berbuat demikian.”Rasulullah meneruskan: “Jagalah dirimu dari api 
neraka walaupun hanya dengan sebiji kurma. Jagalah dirimu dari api neraka 
walaupun hanya dengan seteguk air.”

Wahai manusia! Siapa yang membaguskan akhlaknya di bulan ini ia akan 
berhasil melewati sirathol mustaqim pada hari ketika kaki-kaki tergelincir
Siapa yang meringankan pekerjaan orang-orang yang dimiliki tangan kanannya 
(pegawai atau pembantu) di bulan ini, Allah akan meringankan pemeriksaan-Nya 
di hari kiamat. Barangsiapa menahan kejelekannya di bulan ini, Allah 
akan menahan murka-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya. Barang siapa 
memuliakan anak yatim di bulan ini, Allah akan memuliakanya pada hari 
ia berjumpa dengan-Nya. 

Barang siapa menyambungkan tali persaudaraan (silaturahmi) di bulan ini, 
Allah akan menghubungkan dia dengan rahmat-Nya pada hari ia berjumpa 
dengan-Nya. Barang siapa memutuskan kekeluargaan di bulan ini, Allah 
akan memutuskan rahmat-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya.  
Barangsiapa melakukan shalat sunat di bulan ini, Allah akan menuliskan baginya 
kebebasan dari api neraka. Barangsiapa melakukan shalat fardu baginya 
ganjaran seperti melakukan 70 shalat fardu di bulan lain. Barangsiapa 
memperbanyak shalawat kepadaku di bulan ini, Allah akan memberatkan 
timbangannya pada hari ketika timbangan meringan. Barangsiapa di bulan ini 
membaca satu ayat Al-Quran, ganjarannya sama seperti mengkhatam 
Al-Quran pada bulan-bulan yang lain.

Wahai manusia! Sesungguhnya pintu-pintu surga dibukakan bagimu, maka 
mintalah kepada Tuhanmu agar tidak pernah menutupkannya bagimu.  
Pintu-pintu neraka tertutup, maka mohonlah kepada Rabbmu untuk tidak 
akan pernah dibukakan bagimu. Setan-setan terbelenggu, maka mintalah 
agar ia tak lagi pernah menguasaimu. Amirul mukminin k.w. berkata: 
“Aku berdiri dan berkata: “Ya Rasulullah! Apa amal yang paling utama di bulan ini?”
Jawab Nabi: “Ya Abal Hasan! Amal yang paling utama di bulan ini adalah menjaga 
diri dari apa yang diharamkan Allah”.

Wahai manusia! sesungguhnya kamu akan dinaungi oleh bulan yang senantiasa 
besar lagi penuh keberkahan, yaitu bulan yang di dalamnya ada suatu malam 
yang lebih baik dari seribu bulan; bulan yang Allah telah menjadikan puasanya 
suatu fardhu, dan qiyam di malam harinya suatu tathawwu’.”

“Barangsiapa mendekatkan diri kepada Allah dengan suatu pekerjaan kebajikan di 
dalamnya, samalah dia dengan orang yang menunaikan suatu fardhu di dalam bulan 
yang lain.”

“Ramadhan itu adalah bulan sabar, sedangkan sabar itu adalah pahalanya surga.
Ramadhan itu adalah bulan memberi pertolongan (syahrul muwasah) 
dan bulan Allah memberikan rizqi kepada mukmin di dalamnya.”

“Barangsiapa memberikan makanan berbuka seseorang yang berpuasa, adalah 
yang demikian itu merupakan pengampunan bagi dosanya dan kemerdekaan 
dirinya dari neraka. Orang yang memberikan makanan itu memperoleh pahala
seperti orang yang berpuasa tanpa sedikitpun berkurang.

Para sahabat berkata, “Ya Rasulullah, tidaklah semua kami memiliki makanan 
berbuka puasa untuk orang lain yang berpuasa. Maka bersabdalah Rasulullah saw,  
“Allah memberikan pahala kepada orang yang memberi sebutir kurma, atau 
seteguk air, atau sehirup susu.”

“Dialah bulan yang permulaannya rahmat, pertengahannya ampunan dan akhirnya
pembebasan dari neraka. Barangsiapa meringankan beban dari budak sahaya 
(termasuk di sini para pembantu rumah) niscaya Allah mengampuni 
dosanya dan memerdekakannya dari neraka.”

“Oleh karena itu banyakkanlah yang empat perkara di bulan Ramadhan; 
dua perkara untuk mendatangkan keridhaan Tuhanmu, dan dua perkara lagi 
kamu sangat menghajatinya.”

“Dua perkara yang pertama ialah mengakui dengan sesungguhnya bahwa tidak 
ada Tuhan selain Allah dan mohon ampun kepada-Nya.Dua perkara yang 
kamu sangat memerlukannya ialah mohon surga dan perlindungan dari neraka.”

“Barangsiapa memberi minum kepada orang yang berbuka puasa, niscaya Allah memberi minum kepadanya dari air kolam-Ku dengan suatu minuman yang dia tidak merasakan haus lagi sesudahnya, sehingga dia masuk ke dalam surga.” (HR. Ibnu Huzaimah).

WaALLAHu’alam.

I Salam Ramdhan untuk semua,mohon maaf atas segala khilaf secara sengaja atau 
tidak,besar mahupun kecil, zahir dan batin.Moga Ramadhan kali ini lebih baik dari 
sebelum dan sama-sama kita fastabiqul khairat berpesta ibadah :) I

Thursday, June 16, 2011

Isu Ustazah Pilihan @ Astro Oasis

Bismillah wa alhamdulillah :)

"[dipetik dari sebuah blog, moga bermanfaat]




Ustazah Pilihan’ merupakan sebuah program realiti TV yang terbaru akan muncul di
Astro Oasis. Tujuan program ini adalah tidak lain dan tidak bukan adalah untuk
memamaparkan para muslimah yang akan dibentuk sebagai seorang muslimah yang sejati.
Pendek kata, mana-mana ‘ustazah’ yang memenangi program realiti TV ini bakal
dilihat seperti ‘bidadari dunia’, sempurna untuk hati seorang lelaki.

Bagi saya, program ini sama sekali tidak sesuai. Bukan kerana identiti syiar Islam tidak
suka dipertonton, tapi menyalahi konsep seorang muslimah yang penuh dengan sifat
 Al-Haya (Pemalu) dan yang paling utama, kaum hawa ini merupakan fitnah terbesar
di dunia ini!Apatah lagi dalam keadaan masyarakat kita yang berada dalam kejahilan
sekarang ini.

Dari Usamah bin Zaid r.a bahawa Nabi s.a.w bersabda
“Tidak ada suatu fitnah (bencana) yang lebih besar bahayanya dan lebih 
bermaharajalela-selepas wafatku terhadap kaum lelaki selain daripada fitnah yang 
berpunca daripada kaum wanita”
(Bukhari, Muslim, Imam Ahmad, at-Tirmidzi, Nasa’i dan Ibnu Majah)

Kulasan saya :
1) Saya yakin dan percaya bukan semua muslimah setuju dengan program sebegini.
Bahkan bagi saya mungkin juga program ini akan terjatuh dalam hukum yang HARAM.
Apa yang HARAM? Aurat dah tutup, muslimah lagi tu..Oleh sebab kejahilanlah maka,
 masyarakat sekarang cukup dengan mempunyai pesepsi menutup aurat sudah memadai!
Yang HARAM adalah fitnah yang akan berlaku pada program ini, dan pada wanita-
wanita ‘muslimah’ yang berada dalam program ini.(memandangkan tv bukan hanya
ditonton oleh kaum hawa)

Namunpun begitu, saya bukanlah seorang ulamak mujtahid yang boleh menjatuhkan
hukum,cuma saya mengkiaskan daripada hadith2, dan apa yang ulamak sebut. Saya
akan rujuk pada guru saya untuk lebih lanjut.

2) Perhiasan yang dipertontonkan orang mengundang bahaya. (wajah, bentuk badan, dan
kadang2 kerana ciri ‘solehah’ yang ditonjolkan! )

Nabi SAW bersabda : “Seindah-indah perhiasan adalah wanita solehah”. Allah pula
berfirman di dalam surah Ali Imran, ayat 14 : “Dihiaskan bagi manusia itu dengan
kesukaannya pada shahwat berupa wanita….”.

Dalam konteks ini, walaupun rancangan ini merupakan rancangan ‘Ustazah Pilihan’
 pastinya segala aurat sudah ditutup bahkan mungkin lebih baik daripada itu. Namun
sebenarnya rancangan ini sekaligus menjadi ‘santapan’ lelaki yang bermasalah hati.
Muslimah bukan perempuan murahan.Tidak diperagakan menawan dihadapan lelaki ajnabi,
bahkan mengenalinya sahaja cukuplah dengan nama. Rancangan ini bakal merosakkan
hati-hati kaum laki-laki hatta para Ustaz, sekaligus mengundang fitnah yang terbesar.

Mat rempit memang tak tengok cerita macam nie.. tapi ust-ust?? yang muda mudi..
yang asalnya berusaha untuk mengikut jalan Islam, menjadi pemuda pemudi yang soleh..
tapi disebabkan tipu daya yang berlaku sekarang..maka semuanya rosak binasa!

3) Cukuplah kalian menjadi Muslimah di hadapan mata suami / bakal anda sendiri.
 Muslimah adalah perhiasan yang terbaik untuk suaminya. Perhiasan yang sangat
cantik di dunia. Melihatnya sahaja walaupun dalam keadaan berpakaian penuh mampu
 mengundang syahwat dan nafsu. Bahkan bukan sahaja mengundang bahaya kepada
dirinya sahaja dari segi keselamatan (maklumlah, jika dah terkenalkan…),
malahan mengundang bahaya kepada dirinya dari segi ‘title’ muslimah itu sendiri.

Silap hari bulan, suami perlu bersabar dengan peminat si isteri, bukan terkenal
kerana ketokohan, tetapi terkenal dengan kata-kata begini :

“Eh.. Ini pemenang ustazah pilihan kan?”

4) Muslimah mulia dengan sifat malunya. Biarpun hari ini, ramai yang berkata perlunya
muslimah bekerjaya, biar berdiri setanding dengan muslimin, malunya muslimah itu
sentiasa ditutupi dengan kesederhanaan.Seorang muslimah sepatutnya sudah tahu
had-had wanita bekerjaya. Jika sudah jadi peserta “Ustazah Pilihan”, kepandaiannya
sudah pasti diujibakat dan dipertontonkan, kepimpinannya juga diujibakatkan dan
dipertontonkan, tatasusila juga diujibakatkan dan dipertontonkan… Manakah dia
rasa ‘malu’ yang seharusnya memberikan ‘keistimewaan’ itu kepada si suami?

5) Buat penganjur rancangan ini, anda harus siap untuk ditanya kelak oleh Allah taala,
dengan apa yang telah anda lakukan. Anda mengundangan kepada maksiat dan fitnah.
Sedangkan pada zaman Rasulullah saw, baginda sangat menjaga kemulian seorang
 muslimah itu. Sangat menjaga fitnah antara laki2 dan perempuan. Bahkan dahulu
setelah selasai solat jemaah di masjid, para jemaah muslimat akan keluar terlebih dahulu..
 beredar pergi meninggalkan masjid. Kemudian baru diikuti dengan yang laki2…
Dosa yang anda akan tanggung adalah sebanyak mana, dan bahkan lagi berlipat2 kali ganda..
Anda akan menanggung kesemua dosa2 maksiat dan fitnah yang terjadi dalam program ini..
‘ Ustazah Pilihan! ‘

6) Pada asalnya saya lihat, rancangan ini memang sangat bagus. Tapi apabila, television ini
kita tidak dapat mengawalnya.. kerana yang laki2 juga tengok. Maka kaedahnya menjadi
tidak sesuai. Cara syiar Islam cuba disebarkan tidak kena pada cara dan keadaan.
Apa persamaan Imam Muda dengan Akademi Fantasia? Mereka ini diperkenalkan
dipertunjukkan kehebatannya. Baiknya Imam Muda kerana Islam yang disyiarkan.
Tetapi, apa beza Imam Muda dengan Ustazah Pilihan? Persamaannya adalah Islam disyiarkan,
tetapi bezanya : Ustazah Pilihan tetap tak kena pada cara…

Kesimpulanya :

Sebenarnya, seorang muslimah sangat mudah untuk memasuki syurga setelah berkahwin.
Kata guruku, mereka hanya perlu menjaga 2perkara :

Yang pertama : Melaksanakan kewajipan sebagai seorang muslim dan meninggalkan
segala larangan-Nya.

Yang kedua : Menjaga suaminya.

*HASBUNALLAH WANI'MALWAKIL...
link
***************************************************************

Pendapat anda bagaimana?? Sama ada:
a)elok benar tak ditayangkan
b)boleh bersyarat
c)aiman tak kesah
d)saya pihak berkecuali

Ada lagi komen yang panas dalam facebook :

"'ustazah yang benar-benar ustazah takkan join program ini"
"x perlulah tonjolkan diri sangat sampai masuk realiti tv,kalau dah jadi ustazah.."

kata saya: cukuplah dengan tittle USTAZAH pada adik-adik, sahabat-sahabat :)

p/s:tv al-hijrah pulak dengan program Muslimah..
Friday, October 15, 2010

Cegah Maksiat, Tambah Ibadat

Bismillahirrahmanirrahim...
Moga hari ini lebih baik dari hari- hari semalam. Hari ini terasa sungguh bahagia setelah
dapat berbual, biarpun sekadar chatting di alam maya dengan sahabat yang amat dirindui jauh di mesir sana, Aisyah Fakriyah. Teringat pula zaman sekolah. Tanpa sedar, masa berlalu dengan pantas sekali tanpa menunggu kita sedikitpun. Benarlah seperti syair ada mengatakan:

Sungguh, waktu itu terus berlalu, terlalu laju,
tanpa menanti kita sedetik pun,
namun, mengapa kita masih tega berdosa,
benar sekali seperti kata Imam Syafi'e:
"Perdaran masa adalah suatu yang aneh, tetapi lebih aneh manusia yang melalaikannya"

Balligh 'anni walau aayah. sekadar berkongsi ilmu sewaktu majlis talaqi kitab Bidayatul 
Hidayah yang diadakan pada setiap minggu d uia tentang CARA UNTUK MENJAGA DIRI 
DARI MAKSIAT. Semoga Allah sentiasa merahmati guru kami, Ustaz Muhadir bin Haji Joll yang telah banyak membimbing kami mencari jalan permulaan hidayah.

Menurut Imam Ghazali r.a: 3 perkara untuk menjaga diri dari maksiat iaitu
  1. mujahadatun nafs
  2. sadduz zaroi' (tutup pintu jalan kejahatan)
  3. zikrullah yang berterusan

MUJAHADAH NAFSU
Fitrah manusia itu sering melakukan kesilapan. Namun bagi yang beriman, mereka akan sentiasa mujahadah diri (bersungguh-sungguh) daripada terus melakukan kemungkaran padaNYA. Mereka akan segera kembali bertaubat dan menjadikan setiap detik dan setiap
turun naik nafasnya mempunyai nilai ibadah. Tapi, ini adalah sesuatu yang agak sukar
jika iman kita masih lemah dan ilmu pengetahuan kita masih sedikit, apatah lagi jika 
perbuatan itu sudah terbiasa kita lakukan, sama ada ketika bersendirian mahupun di
tengah orang ramai. Jadi, Islam menganjurkan umatnya untuk menempuh
3 peringkat dalam usaha melawan nafsu ini.

1. Takhalli (Mengosongkan atau membuangkan)
2. Tahalli (Mengisi atau menghiasi)
3. Tajalli (Terasa kebesaran dan kehebatan Allah)
............................

  • TAKHALLI (mengosongkan atau membuang)                                                                                                        
Di peringkat ini, kita mesti melawan dan membuang terus semua kehendak-
kehendak nafsu yang rendah dan dilarang Allah. Selagi kita tidak mahu membenci, memusuhi dan membuangnya jauh-jauh daripada diri kita, maka nafsu itu akan sentiasa menguasai diri kita. Apabila nafsu dibiarkan menguasai hati, iman tiada tempatnya, lantas manusia itu akan diperhambakan oleh nafsunya sendiri. Oleh itu usaha melawan hawa 
nafsu janganlah dianggap ringan. Ia adalah satu jihad yang besar sebagaimana  sabda Rasulullah SAW pada sahabat-sahabatnya ketika pulang dari satu medan peperangan: 
Kita baru balik dari satu peperangan yang kecil untuk memasuki peperangan yang lebih
besar. Sahabat bertanya: Peperangan apakah itu?  Baginda berkata: "Peperangan
melawan hawa nafsu".(Riwayat Al Baihaqi). Kerana apa? Sesungguhnya, nafsu itu ada 
di dalam diri kita, mengalir bersama aliran darah dan menguasai seluruh tubuh kita.  
Sifat-sifat ini melekat pada hati sepertilah daki melekat di badan. Kalau kita malas 
menggosok, maka akan bertambah menebal dan kuatlah ia bertapak dalam hati kita. Sebaliknya jika kita membersihkannya dengan ibadah yang istiqomah, didikan yang berterusan daripada guru yang mursyid, dankemahuan yang bersungguh-
sungguh untuk bertaubat, maka akan bersihlah hati dan sucilah jiwa dari kotoran mazmumah ini. Jadi, ayuh sama-sama kita praktikkan langkah pertama ini dahulu. Jika 
kita suka menonton cerita atau filem yang melemahkan iman, buanglah tabiat buruk ini 
dengan kesedaran bahawa melayani syahwat mata pada yang haram akan 
menghancurkan kemanisan iman. Jika kita suka berdusta dalam berbicara, buanglah 
sifat munafik ini kerana Allah telah berfirman dalam Al-'Imran ayat 61: "Serta kita 
meminta supaya laknat ALLAH ditimpakan pada orang-orang yang berdusta". Dan jika 
kita kita suka mengumpat, kikislah tabiat ini kerana ia seolah-olah memakan daging
saudara kita sendiri.. Dan lagi, jika kita suka berpakaian mendedahkan aurat 
( pakaian nipis, ketat dan tidak menutup aurat), buanglah pakaian tersebut, dan 
gantikanlah dengan pakaian yang lebih sopan dan memenuhi syari'at islam. Ingatlah
bahawa Rasulullah pernah bersabda: "golongan yang termasuk penghuni neraka
ialah kaum wanita yang berpakaian seperti bertelanjang (iaitu pakaian nipis, ketat dan 
tidak menutup aurat)."

  • TAHALLI (menghiasi dengan sifat mahmudah)
Sesudah kita mujahadah yakni mengosongkan hati daripada sifat terkeji atau mazmumah, segera pula kita menghiasi hati dengan sifat-sifat mahmudah. Di antara sifat-sifat mahmudah yang patut menghiasi hati kita ialah jujur, ikhlas, tawadhuk, amanah,taubat, bersangka baik, takutkan Allah, pemaaf,pemurah, syukur, zuhud, tolak ansur, redha, sabar,rajin, berani, lapang dada, lemah lembut, berkasih sayang sesama mukmin, selalu 
ingat mati dan tawakal dalam apa jua tindakan kita. Untuk menghiasi hati dengan sifat mahmudah, kita perlu sekali mujahadah (yakni bersungguh-sungguh). Man jadda wajada. 
Jika kita mahukan result yang cemerlang dalam exam, kita pasti berusaha sehabis daya 
hingga sanggup tidur pukul 3 pagi semata-mata untuk study. Tapi bagaimana pula agaknya kesungguhan kita dalam bertaubat??  Memang tidak dapat dinafikan peringkat mujahadah 
ini, kita masih terasa berat dan susah untuk istiqomah melakukannya. Tapi insya Allah,
jika kita bersungguh-sungguh dan ikhlas, lama kelamaan ia akan sebati dengan 
hati, dan akan terasalah lazatnya ibadah itu. Contohnya, peringkat takhalli tadi, kita 
telah berjaya mujahadah untuk membenci dan membuang tabiat buruk menonton cerita
yang melalaikan, jadi dalam peringkat ini, mungkin kita boleh mengisi masa kita dengan menonton cerita yang bermanfaat seperti imam muda, KCB special ramadhan, upin ipin, 
dll yg tidak melaghokan (sekadar cadangan..=), ataupun kita boleh melayari blog ilmiah di internet dan juga kita boleh mengisi masa terluang dengan membaca buku/novel yang
 ilmiah.  Selain itu, contoh lainnya ialah jika kita mahu mengisi hati dengan sifat pemurah, maka kita mujahadah dengan mengeluarkan harta atau barang kita ,terutama barang 
yang kita suka dan sayang untuk diberikan kepada orang lain atau sahabat sekeliling kita..Mulanya tentu terasa berat dan payah, tetapi janganlah menyerah. Kita lawan!!!
Ingatkan hati bagaimana orang-orang muqarrobin berebut-rebut untuk mendapat pahala sedekah, ingat bagaimana hebatnya sifat pemurah orang Ansar dahulu pada orang
Muhajirin sewaktu di Madinah. Jadikan sirah nabi dan kisah para sahabat sebagai 
motivasi kita untuk memupuk dan menghiasi sifat mahmudah dalam diri kita ini 
sesuai dengan peringkat tahalli ini

  • TAJALLI (terasa kehebatan dan keagungan Allah)
Hasil daripada mujahadah dalam takhalli dan tahalli tadi, kita akan memperolehi tajalli 
iaitu sejenis perasaan lapang, tenang dan bahagia hasil daripada ibadah yang istiqomah. 
Pada waktu ini, hati seakan- akan celik, hidup dan sentiasa terasa akan kehebatan Allah sebagaimana firman Allah dalam surah Al-'Imran ayat 190-191: "Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda 
kebesaran Allah bagi orang yang berakal iaitu orang yang mengingati Allah sambil berdiri,
dudk atau dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit 
dan bumi, sambil berkata: Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini 
sia-sia. Maha Suci Engkau, lindungilah kami dari azab neraka".. Harapan dan 
pergantungan mereka hanya pada Allah Rabbul Jalil. Apa jua masalah hidup, dihadapi 
dengan tenang dan yakin pasti ada hikmah di sebalik sesuatu perkara yang mereka 
alami. Tika ini, mereka akan dapat merasai kemanisan iman sewaktu beribadah.


SADDUZ ZAROI'
Setelah mujahadah nafsu dengan membenci, membuang sifat mazmumah dan menggantikannya dengan sifat mahmudah, kita mestilah menutup segala pintu
jalan kejahatan. Contohnya, jika kita suka melihat perempuan atau lelaki ajnabi,
tunduklah pandangan sewaktu berjalan. Jika kita suka melayari internet yang 
membahayakan iman kita, berhentilah sekejap daripada menggunakan internet. Jika
hati kita sentiasa lalai dengan memikirkan si buah hati tersayang yang belum halal 
statusnya, kurangkan mesej, fb atau contact supaya hati kita terjaga daripada 
mengingati makhluk, sebaliknya isilah hati dengan mengingati KHALIQ. Jika kita ini suka mengumpat dan berdusta, kurangkanlah bercakap. Jauhilah orang yang pasti apabila
 bersama dengannya, kita akan mengumpat.



ZIKRULLAH
Kita juga hendaklah melazimi diri kita dengan zikrullah yang berterusan. Zikir ini terbahagi pada 2 iaitu zikir am dan zikir khasZikir am ini adalah seperti berkata 
dengan perkara baik, berbincang tentang sesuatu yang bermanfaat seperti usrah, saling berpesan dan menasihati ke arah kebaikan. Manakala zikir khusus ini adalah wirid seperti tasbih, tahmid,istighfar, tahlil, selawat, ma'thurat, hizb, dll. Ulama' ada mengatakan 
bahawa makanan rohani yang seimbang ialah tiga iaitu 1)istighfar...2)selawat...3)tahlil (LAILAHAILLALLAH)... 

Ilmu ini saya dapat sewaktu mengikuti majlis pengajian talaqqi dengan Syeikh Fahmi 
Zamzam (guru pada ustaz kami, Ustaz Muhadir) di masjid al-Falah,USJ9. Kata beliau,
zikir ini dapat menguatkan jiwa. Jika solat dan puasa, orang yang berhadas besar 
tidak dapat lakukannya, tapi berbeza dengan zikir. Inilah kehebatan zikir... Biarlah kita 
ada amalan zikir yang dapat kita istiqomah lakukannya setiap hari, walaupun sedikit.
Contohnya, bacalah Ma'thurat tiap hari dan paling kurang 5 m/s al-quran setiap hari
Setiap kali selepas solat fardhu, baca 1 m/s al-quran. Insya Allah, hati kan tenang, jiwa 
kan bahagia, hidup kan dirahmati sentiasa.

....................................................................

Bagi sahabat- sahabat yang sedang bercuti sekarang, manfaatkan cuti ini ini 
dengan syariatNYA. Jangan kita gunakan nikmat yang telah ALLAH pinjamkan ini 
untuk melakukan kemungkaran padaNYA. Pesan buat diri sendiri terutamanya, dan
juga sahabat- sahabat yang dikasihi:

BERTAUBATLAH SEBELUM TERLAMBAT,
bagaimana mungkin aku bisa ketawa,
tika dosaku lebih banyak dari pahala,
bagaimana mungkin aku terleka,
pada ajal yang kan tiba bila-bila masa,
pada azab kubur yang sungguh menyeksa,
pada azab yang tersedia di neraka,
pada hari pembalasan yang pasti tiba,
SEDANG DIRI INI BELUM  SEDIA.

segala yang baik daripada ALLAH TA"ALA dan segala kekurangan dan kesilapan dari diri
sendiri. allahummaghfirli......

credit to:najah-solihah a.k.a andak

syukran bagi permisi acik letak dalam blog buruk ni~
teringat dialog kita di stesen itu :)

Friday, July 16, 2010

hanya YANG memahami sahaja mampu memahami


salam Jumaat,penghulu sgala hari dan hari untuk umat ISLAM.semoga kita sentiasa dirahmati dengan rahmat ALLAH lil alamin.selawat dan salam penuh penghormatan dgn ucapan Assalamualaika Ayyuhan Nabi.mohon syafaatkan kami umatmu Ya Rasulullah SAW.

Apabila semua serba tak kena, dan anda berada dalam keadaan tidak menentu, ingatlah... anda masih boleh berpaling dan bersandar pada DIA YANG SATU.

* Apabila h i d u p di selubungi kegelapan semuanya silap, carilah sinar itu, dari DIA YANG MEMBERI CAHAYA.

* Apabila di belenggu masalah sedangkan tiada sesiapa pun yang mahu mengambil kisah, ingatlah pada DIA YANG MAHA PENGASIH.

* Apabila hati terluka dan kesakitan itu menumbangkan kudratmu, janganlah berputus asa kerana DIA MAHA MELIHAT SEGALA-GALANYA.

* Apabila lemah tidak bermaya sedangkan perjalanan masih jauh perlu diharungi carilah kekuatan dari DIA YANG MAHA PERKASA.

* Apabila h i d u p ini dirasakan seperti beban, segalanya goyah, bangunkan semula kota semangat itu dengan keyakinan bahawa itulah IRADATNYA.

* Apabila jalan di depan di gelapi mendung sedangkan tiada sesiapa yang sudi meneranginya, carilah jalan yang lurus dari DIA PEMBERI CAHAYA.

* Apabila semua orang di sekeliling tidak mahu mendengar suara dan keluhan mu jangan kecewa, kerana DIA MAHA PENDENGAR.

* Apabila miskin dan papa, anda terperangkap dalam kesempitan ingatlah kepada DIA YANG MAHA KAYA.

* Apabila dalam kedukaan sedangkan tiada tempat untuk melarikan diri, mengadulah kepada DIA YANG MAHA ESA.

* Apabila keseorangan dan kedukaan itu seperti tiada penghujungnya, serahkan dirimu kepada DIA.... satu-satunya tempat yang boleh di gantungkan harapan.

* Dan apabila parut lukamu dicederakan lagi, hatimu dicakari kembali, ingatlah bahawa DIA SENTIASA BERSAMA DENGAN ORANG-ORANG YANG SABAR.

Sunday, June 6, 2010

bidadari syurga

ku ingin jadi bidadari syurga
tapi DIA jadikan aku srikandi dunia
kerana DIA tahu apa yg kuperlukan
walaupun DIA x beri apa ku inginkan

ku ingin jadi bidadari syurga
bukan ratu pujaan dunia fana
tapi apakan daya
ku harus harungi hidup di dunia
sebelum kembali menemuiNya

ku ingin jadi bidadari syurga
walau diriku tidak sempurna rupa
walau aku tak semulia Khadijah al-Kubra
walau aku tidak setabah Fatimah al-Zahra
walau ilmuku tak setanding Aisyah Humaira
namun ku punya cita-cita yang mulia
meskipun ku tak tahu
siapakah aku dipandanganNya
apa yang kumampu hanya berharap
agar DIA memandangku dengan RahmatNya

ku tak pandai mengukir bicara
::credit to uda::
 

Blog Template by BloggerCandy.com