Selepas Dua Tahun

Kaku tangan menyusun baris kata. Ya, setelah 2 tahun tiada abjad disusun mewakili suara.

Entah kenapa tergerak hati menulis di sini sedangkan thesis banyak taksiap.

Doakan saya. Itu sahaja yang dipohon seperti selalunya. Menjadi qawiyyah juga.

Moga Allah istiqamahkan untuk menulis umumnya. Pada jalan juang khususnya.

Blog ini hanyalah sebagai memory-lane, berkongsi dan refleksi. Di Kemudian hari.

Moga semester akhir selepas 4 tahun di bumi Kuantan berakhir dengan senyuman.

Bersama kawan-kawan sahabat-sahabat dan iringan doa Umi Abah dan keluarga.

I like a quote from my bestie Ukhti Najah. " Worry end when faith begins"

Ya, tepat sekali, kerana secara aturcara hidup telah tertulis di Luh Mahfuz,

Moga yang ditulis itu adalah kebaikan dunia akhirat dengan ArRahim Tuhan.

 

Stop worrying and saddening, Keep praying. He's All-Hear:)

Moga didepan hari lebih indah dengan aturan cerita Tuhan.

Oh ya, sekarang saya terjatuh hati pada puisi #suaracerita oleh KurniawanGunadi.

dan Dr. Felina. Best sangat. Sesuai dengan jiwa dan deep meaning. Ini salah satunya. 

Moga Allah Al-'Afuww sudi memaafkan.

#SuaraCerita : Tuhan dan Rahasia

Ketika aku ditanya tentang hal apa yang ingin aku ketahui dari hidup. 

Hanya ada satu hal yang ingin aku ketahui. Bukan soal kaya atau miskinku. 

Siapa jodohku. Bagaimana masa depanku. 

Satu hal itu adalah, memaafkankah Tuhan atas segala dosaku?

Aku hanya ingin tahu satu hal itu saja. Selebihnya aku tidak perlu. 

Aku hanya butuh maaf-Nya dalam hidup ini. Sebab aku sudah banyak berlaku salah. 

Sebab kesalahan itu selalu menghantuiku hingga saat ini. Hendak memilih mati pun, 

itu sebuah kesalahan. Tuhan melarangku mengakhiri hidupku sendiri.

Tidak mengapa aku lepaskan dunia ini. Asal aku tahu, bahwa Dia memaafkanku.

 Aku takut aku tidak berkesempatan masuk surganya. 

Aku takut, kelak di hari penghakiman. Seluruh dosaku diberitakan tanpa dimaafkan satupun. 

Setidaknya aku berterima kasih atas kebaikan-Mu. 

Karena-Mu menutupi seluruh rahasia dan dosa ini. 

Orang-orang melihatku begitu baik. Bahkan beberapa melihatku diatasnya. 

Mereka hanya tidak tahu, apa yang aku sembunyikan dari balik pakaian dan tulisan.

Mereka tidak tahu saja bahwa aku mungkin mengalami kehidupan 

yang tidak pernah mereka bayangkan. 

Yang akan membuat mereka pergi jauh ketika mengetahuinya. 

Begitulah cara Tuhan. Aku tahu mudah bagi-Mu memuliakan manusia dan menghinakannya.

Kemuliaan dan kehinaan sama-sama ujian. 

Dan aku masih tetap sama. Hanya ingin tahu. 

Memaafkankah Tuhan atas segala kesalahan?

Link untuk suara penuh di SoundCloud #SuaraCerita

Regards :

Izzati Nur @IIUMK.

May Allah bless :)

Tweet